Clocks for website
<a href="http://www.clock4blog.eu">clock for blog</a>
Free clock for your blog


.....Welcome To My Blog.....



Senin, 10 Agustus 2009

kaum muslimin berusaha untuk bertobat

Mubaligh di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Drs. H. Al Husaini, Jumat subuh mengatakan, menurut riwayat Abi Darda Radiallahu Anhu, sepanjang tahun terdapat lima keutamaan yang cukup istimewa di sisi Allah SWT, yakni malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu (pertengahan) bulan Sya`ban. Dikatakan, Rasulullah Muhammad SAW dalam sabdanya kepada istrinya Aisyah ra, menerangkan keutamaan malam nisfu Sya`ban, yang merupakan malam mustajabah (dikabulkan oleh Allah SWT). Oleh sebab itu, ia mengajak kaum muslim untuk meminta ampun dan bertobat kepada Allah SWT pada malam itu, antara lain dengan banyak-banyak membaca istighfar serta lebih banyak lagi melakukan ibadah. Ia menyatakan gembira atas kebiasaan sebagian besar kaum muslim di Indonesia yang begitu antusiasnya menyambut malam nisfu Sya`ban, seperti melaksanakan shalat berjamaah, baik berupa shalat fardhu Maghrib maupun shalat tobat, shalat hajad, serta ibadah lainnya. "Namun hal tersebut jangan hanya sekadar untuk menyemarakkan malam nisfu Sya`ban, tetapi lebih dari itu usai melakukan kegiatan berjama`ah baik di masjid maupun langgar (surau), hendaknya tidak mengulang kembali perbuatan sia-sia, seperti menonton tayangan teve yang tak ada manfaatnya," pesannya. "Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, pada malam nisfu Sa`ban itu, Allah SWT melihat dan mendekati hamba-hamba Nya yang rajin serta banyak melakukan ibadah, karenanya pula segala pinta dan permohonan dimungkinkan untuk dikabulkan Allah SWT," tuturnya. Husaini mencontohkan sunnah rasul dimaksud, dimana ketika malam nisfu Sa`ban Nabi Muhammad SAW melakukan ziarah malam ke makam baqi (pekuburan para syuhada dan aulia Allah) seraya mendo`akan para almarhum dan almarhumah tersebut. Ia mengingatkan pula soal keutamaan malam nisfu Sa`ban tersebut tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan puasa pada siang harinya, karena masing-masing mempunyai dalil sendiri-sendiri. "Dalam kehidupan Rasulullah, baginda Muhammad SAW rajin melaksanakan puasa pada hari-hari menjelang pertengahan bulan hijriyah yaitu tanggal 13, 14 dan 15 berturut-turut," ungkapnya. Oleh karena itu tidak ada salahnya kalau kaum muslim melaksanakan puasa pada bulan Sa`ban bukan hanya tanggal 15 atau pertengahannya saja, tetapi dilakukan sejak awal yaitu mulai tanggal 13 selama tiga hari berturut-turut, demikian Husaini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar